Jul 6, 2014

Ajari Aku Mencintai Allah

Ramadhan kali ini terasa lain benar . Ramadhan kali ini juga menyaksikan perubahan ramai manusia di sekeliling aku . Sama ada aku kenal ataupun tak . Seperti bahagianya Felixia Yeap yang mendapat nikmat embun hidayah di bulan mulia ini . Seperti bahagianya wanita-wanita dan artis-artis yang mula mengenali hikmah hijab setelah sekian lama struggle dalam dunia publisiti dan glamour , dikelilingi manusia-manusia yang mendapat tempat dalam hati masyarakat kerana kecantikan wajah dan tubuh . Lantas , mereka pilih untuk meninggalkan semua tu setelah dapat satu benda yang lagi besar , dan indah . which is hidayah Allah . 

Jujur aku cakap .

Aku cemburu .

Cemburu bila melihat senyuman ketenangan yang tergaris pada bibir mereka . Senyuman yang dahulunya tak pernah dimiliki . Senyuman bahagia sebab bebas daripada belenggu-belenggu hawa nafsu sendiri .

Aku rindu momen momen tu . Aku rindu perasaan ketenangan tu . Bila aku sendiri dapat merasakan kebaikan dan rahimnya Allah saat Dia memilih aku untuk mendapat nikmatnya tarbiyyah . Nikmatnya ibadah dan hidup dalam erti hidup yang sebenarnya .

Betapa bersyukurnya aku , dan betapa tak terkata rasa terima kasih pada Ilahku yang selama ini sangat-sangat menginginkan kebaikan untuk hambaNya yang hina ini .

Ya Allah ... 

Siapa sangka , manusia yang kita sangka akan hidup sebegitu hingga selamanya rupa-rupanya Allah menghendaki sesuatu yang lebih baik untuknya . 

Dan kini betul-betul terbukti hakikat manhaj islam ni . Akan sendiri akan memenangkan Deen ini , sama ada melalui tangan kita ataupun bukan . Dia sendiri telah memilih manusia manusia tertentu untuk mendapat hidayah ni . Dia sendiri telah menunjukkan kepada kita , betapa agama ini sedang menuju kepada kebangkitannya , buat kali kedua . Islam sedang mendaki puncaknya . Lihatlah manusia- manusia itu sendiri telah berubah tanpa usaha kita sedikit pun . Allah Allah ..

Bedasarkan pengalaman kerdil aku , seseorang yang timbul dalam dirinya sekelumit perasaan ingin berubah kepada diri yang lebih baik , Allah mendengar bisikan hati ikhlasmu itu. Dia pasti dan akan tolong . Betapa Dia sangat mewah dengan sifat kasih sayang dan aman . 

Ikhlas .

Entah kenapa aku begitu tenang dengan perkataan tu , dan setiap kali terjumpa dan terdengar ayat ni , aku akan diam sekejap dan terfikir . Sejauh mana ikhlasku . Lain tingkatan Ikhlas manusia dan ini semua digerakkan atas dasar Iman . 
1. Ada manusia lakukan perintah Allah semata - mata sebab benda tu Allah suruh .
2. Ada manusia yang lakukan sesuatu untuk dapat reward , untuk dapat syurga .
3.Alangkah indahya menjadi manusia sebegini , pabila melakukan sesuatu hanya semata-mata sebab benda tu Allah redha , dan Allah suka , walaupun Allah tak sebut pun reward dia . 

Aku tahu dan pastinya semua manusia tahu , Ikhlas tu susah . 
Serius susah .
Sebab tu Allah suruh kita istiqamah . Walau lambat , kita jangan pernah berhenti dari mencari Dia .

Dan itulah ramadhan .
Mengajar kita untuk Ikhlas .
Mengajar kita untuk istiqomah .
Mengajar kita untuk yakin dengan sebenar benar yakin , Allah sentiasa menunggu nunggu kita untuk kembali pada Dia .

Di situlah Allah telah menyediakan malam Laylatul Qadr dalam bulan ramadhan ni  
Bulan Allah telah menurunkan satu petunjuk terbesar , kepada kehidupan yang lebih besar .

Wahai umat manusia! Sesungguhnya telah datang kepada kamu Al-Quran yang menjadi nasihat pengajaran dari Tuhan kamu, dan yang menjadi penawar bagi penyakit-penyakit batin yang ada di dalam dada kamu, dan juga menjadi hidayah petunjuk untuk keselamatan, serta membawa rahmat bagi orang-orang yang beriman.
 10:57

Allah , dengan penuh rasa cinta kepada kita telah menurunkan nikmat terbesar ini , untuk menyembuhkan penyakit di dalam diri kita , menyelamatkan kita , menyedarkan kita dan mengeluarkan kita daripada hidup yang sia-sia . 

dan Quran tu turun dalam bulan yang ditetapkan juga berpuasa .
Kenapa ?
Sebab , untuk mendapat taqwa. Benda yang bukan calang-calang manusia boleh dapat .

"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.
2:183

Allah , telah menetapkan kewajipan berpuasa tu bukanlah semata mata untuk biar kita tak makan dan tak minum . Kalau tak , kenapa bila kita terlupa dan termakan di siang hari , puasa kita still sah ? Kenapa bila kita terlanjur bergaul dengan isteri di siang hari , kita cuma bayar kaffarah dan takde pun hukuman berat ?

Sebab , puasa tu sebenarnya bukanlah itu . Bukanlah macam definisi puasa yang kita hafal masa sekolah menengah time belajar Pendidikan Syariah Islam . 
Tapi lebih daripada tu .
Puasa ajar kita menundukkan nafsu .
Sebab menundukkan nafsu tu jelah jalannya untuk kita mencapai taqwa.

Kita sanggup tinggalkan makan minum sebab Allah .
Kita sanggup duduk berlama untuk tilawah dan tadabbur walaupun kita sangat sibuk , hanya sebab Allah .
Kita sanggup tahan mulut , telinga dan lidah daripada mengumpat , mendengar dan berbincang benda-benda lagha , sebab Allah. 
Kita sanggup tahan beratnya mata , letihnya tubuh lepas bersibukan di siang hari , malah bangun untuk Tarawih dan Qiam semata-mata untuk berlama-lama dengan Dia .

Nah , lihatlah .
Semua itu untuk menundukkan nafsu .
Menudukkan dan mengenepikan kehendak sendiri , sebab Dia .
Kerana taqwa itu adalah takut , tapi takut yang membuatkan kita makin mendekat .

Lalu ,selagi mana kita tak rasa taqwa tu , selagi tu lah , Kita belum betul betul berpuasa .

Moga Allah , pandang usaha kecil kita itu .
dan moga Allah sentiasa menghadirkan rasa cinta dan membuak-buak dalam diri kita , untuk balik kepada Dia , susah dan senang

2 comments: